Sabtu, 05 Mei 2012

Kiat-kiat saya untuk menulis novel..

Seiring dengan minat saya yang semakin membesar terhadap bidang penulisan cerita fiksi seperti novel, saya tidak henti-hentinya untuk mencari inspirasi dan referensi melalui berbagai media, baik berupa tulisan (contohnya novel dan modul yang saya dapatkan di seminar Abu Al-Ghifari), media internet (browsing tips-tips untuk membuat novel), dan secara nyata berusaha mengikuti seminar yang berkaitan dengan dunia penulisan, juga sekarang-sekarang ini saya sedang menantikan event seputar penulis (event membuat cerpen pun tak apa-apa), asalkan bisa menyalurkan dan mengembangkan bakat dan hobi saya, serta bisa menerapkan inspirasi-inspirasi cerita fiksi saya. Ini adalah tips-tips yang menginspirasi semangat saya dan barangkali bisa diterapkan oleh kalian:
  • Mencari berbagai inspirasi dari referensi novel, cerpen dan karya fiksi lainnya. Hal ini bukan berarti menyadur atau menjiplak. Tapi kita bisa pelajari kata-kata komunikatif yang sering digunakan serta gaya penceritaannya.
  • Untuk karya fiksi yang panjang seperti novel, kita buat dahulu storyline, draft dan sinopsisnya. Sebetulnya saya lupa lagi urutan-urutannya, tapi pada intinya sebelum mulai merilis cerita kita buat dulu ringkasannya, dari pembukaan sampai ending tentunya
  • Membuat topik/tema yang disukai kalangan masyarakat. Kalau mau membuat novel remaja, buat tema tentang love, petualangan, misteri, persahabatan, dsb, terkecuali politik, karena kebanyakan remaja kurang tertarik dengan tema ini, kecuali bila ingin membuat novel khusus dewasa.
  • Buatlah awal cerita yang mengesankan.Ini bertujuan agar pembaca merasa tertarik dan penasaran dengan cerita yang kita buat. Ini merupakan tahap-tahap yang sangat menentukan
  • Membuat karakter yang unik dan cukup kontroversial, dalam arti tidak melanggar konstitusi dan tidak mengandung SARA. Menurut beberapa ahli, bahkan tokoh yang unik dan menarik merupakan separuh nyawa dari cerita
  • Isi cerita diusahakan tidak monoton dan terlalu mengikuti pasar. Itu memang sudah pasti ^-^. Mengikuti trend memang bagus, tapi kalau tidak ada sisi lain yang unik para pembaca akan berpikiran lain
  • Alur tidak berbelit-belit. Contohnya kita memasukkan banyak karakter yang berperan dalam cerita sehingga konflik, klimaks, bahkan endingnya sudah tidak karuan dan membuat pusing pembaca. Usahakan memasukkan karakter dalam cerita tidak terlalu banyak dan hanya beberapa saja yang berperan penting dalam cerita
  • Dalam proses pembuatan karya fiksi, jangan sampai kita merasa terbelenggu karena mengejar target selesainya cerita. Selama karya fiksi itu di luar tugas sekolah, santai saja dalam hal pengerjaannya sambil kita menunggu inspirasi datang. Biasanya saya mengacak dulu urutan cerita. Maksudnya, misal novel yang saya buat baru sampai chapter 3, tetapi saya sudah memiliki inspirasi untuk chapter 6, saya curahkan dulu inspirasi untuk chapter 6, daripada menunggu-nunggu inspirasi untuk chapter 4 dan 5 (keburu inspirasi hilang)...

Kamis, 26 April 2012

Inspirasi-inspirasi

Pertama kali saya tertarik akan pernovelan sewaktu duduk di kelas 3 SMP. Sebetulnya saya pernah dihadiahi sebuah novel pada saat berusia 7 tahun, judul novel itu "Tiga Tangkai Mawar" yang ditulis oleh Ibu Sin Soekarsono (novel untuk anak-anak usia 7-12 tahun). Tetapi karena pada saat itu saya lebih tertarik pada komik alias manga, jadi saya hanya cukup untuk membacanya sampai tamat saja, tanpa tertarik untuk mencoba membaca novel yang lainnya. Hal itu berlanjut sampai ketika saya berusia 13 tahun alias kelas 2 SMP. Saya memiliki seorang sahabat yang menjadi gemar membaca novel (karena terbawa-bawa oleh teman sekelasnya). Saat itu novel yang sering ia baca lebih-lebih ke novel yang bertemakan islami--yang kebanyakan penerbitnya adalah mizan--. Tentu saja ia sempat menawarkan pada saya untuk membaca novel seperti dia, tapi secara tegas waktu itu saya menjawab "Ngga ah, ngga tertarik. Soalnya kebanyakan tulisan, pusing bacanya T_T". Setelah itu, akhirnya dia tidak menawarkan saya lagi untuk gemar membaca novel, apalagi sampai memaksa. Dan setiap hari pula saya selalu melihat dia bersama teman sekelasnya itu membaca novel (terutama ketika waktu istirahat atau nganggur pas porseni), yang tebal bukunya sampai 300 halaman. Tetapi lama kelamaan saya jadi makin penasaran dengan novel yang sebenarnya. Kebetulan sekali saya mendapat tugas dari guru bahasa Indonesia untuk membuat analisis novel terjemahan secara sederhana. Di perpustakaan saya menemukan satunovel yang berisi sekitar 180 halaman --yang sayangnya saya sudah lupa apa judulnya, padahal isinya benar-benar bagus--. Novel yang saya pilih itu adalah novel remaja keluaran Amerika Serikat, tentunya menceritakan tentang keseharian anak remaja yang dibumbui dengan kisah percintaan juga. Nah, setelah saya membaca novel itu sampai tamat, saya malahan ketagihan juga untuk membca novel-novel lainnya, padahal sebelumnya dengan tegas saya anti terhadap novel. Akhirnya ketika menginjak pertengahan Oktober 2010 (saat duduk di kelas 9), saya berniat untuk memanfatkan kesempatan event Pesta Buku di depan Kantor Mizan (Cinambo, Bandung) yang di sana semua buku diberi potongan harga dari 10% hingga 30%. Yah lumayan lah, apalagi saya yakin kalau Mizan sering sekali menerbitkan novel yang bagus-bagus. Sepulang sekolah ketika saya melihat-lihat novel yang diberi diskon,sebetulnya banyak sekali yang menrik perhatian saya, tetapi yang dibeli hanyalah 3 buku (Anne of Windy Poplars karangan Lucy M. Montgomery, The Young Ninja 2 karangan Simon Higgins, dan The Interior karangan Lisa See). Ketika saya baca ketiga-tiganya, semua novel itu sungguh membuat saya terinspirasi, baik dari kata-katanya yang komunikatif maupun detail ceritanya walaupun masing-masing memiliki tema dan ciri khas yang berbeda. Misalnya Anne of Windy Poplars yang menurut saya merupakan buku inspirasi perempuan karena berisi tentang keberanian Anne sang tokoh utama dalam menyelesaikan masalah orang terdekatnya maupun masalah pribadinya. Novel itu menginspirasi saya dalam penceritaan yang mengalir dan rinci serta tokoh-tokoh yang memiliki karakter unik. Sedangkan The Young Ninja 2 memiliki gabungan antara genre laga, anime, fantasy dan action, karena menceritakan tentang petualangan ninja dalam menumpas musuh-musuhnya, yang memberikan saya inspirasi dalam penggabungan genre tentunya yang membuat cerita semakin menarik. Lain halnya dengan The Interior yang memiliki tema thriller yang dikolaborasikan dengan fiksi ilmiah yang bercerita tentang seorang detektif Cina yang berusaha memecahkan kasus pembunuhan yang ada kaitannya dengan perusahaan besar dari Amerika. Penceritaan novel itu memang agak rumit karena memasukkan unsur-unsur negosiasi politik dan istilah-istilah yang sulit dimengerti, namun saya benar-benar kagum dengan naik turunnya ketegangan dalam cerita sehingga seolah-olah saya terbawa ke dalam cerita. Selanjutnya setelah ketiga novel itu, ada juga novel Peterpan and The Shadow Thieves yang bertemakan fantasy dan Totto-chan karangan Tetsuko Kuroyanagi yang dalam penceritaan benar-benar santai dan menghibur walaupun bersetting Perang Dunia kedua. Sampai saat ini saya masih mencari-cari novel lainnya yang membuat saya berpikir wajib untuk membacanya..
Perjuangan saya mencari referensi novel-novel lain masih berlanjut hingga saat ini. Untungnya di perpustakaan sekolah saya menampung novel-novel yang lumayan banyak, sehingga saya keasyikan di perpustakaan untuk membaca novel. Pertama kali di perpus saya membaca novel yang berjudul "Autumn in Paris" karya dari Ilana Tan. Fuh... ceritanya benar-benar match dengan kalangan remaja. Alurnya yang tidak membosankan serta romantisme yang sungguh manis membuat saya tersanjung, sehingga lagi-lagi saya berpikir untuk membuat Itsumo Kyrien semanis Autumn in Paris, begitu juga dengan novel-novel yang sudah pernah saya baca sebelumnya. Perlu kalian tahu, bahwa saya selalu berpikir novel Itsumo Kyrien akan memiliki konflik yang mendalam seperti The Interior, memiliki petualangan hidup yang seru seperti Anne of Windy Poplars, menghibur seperti Totto-chan, dan lain sebagainya.
Selain mencari novel karya orang lain sebagai referensi, saya juga mengikuti seminar untuk penulis. Baru saja hari Minggu tanggal 29 April saya datang ke acara seminar "Sehari menulis bersama Abu Al-Ghifari". Bapak pemateri benar-benar menginspirasi saya melalui motivasi-motivasi beliau yang benar-benar terasa, karena saya yakin beliau memiliki pengalaman-pengalaman yang mengesankan sebagai seorang penulis buku best seller. Di sini saya akan share website beliau...
http://www.penulissukses.com/index0.php
Sulit untuk digambarkan timbulnya semangat saya karena terpacu oleh motivasi beliau karena saya menyadari bahwa orang berprofesi apapun, seperti apapun mampu untuk menjadi seorang penulis. Sebelum-sebelumnya saya sempat ragu untuk menjadi penulis karena bekal yang saya miliki di SMK adalah kimia. Tetapi saya yakin walau pendidikan menjurus ke sains tapi tetap mampu untuk menjadi penulis, asal tahu tehnik-tehniknya. ^-^

Kamis, 29 Maret 2012

Dukungan-dukungan

Awalnya saya cukup ragu untuk membawakan pengalaman nyata ke dalam karya saya, khawatir orang-orang yang terlibat di dalamnya akan tersinggung bila dirinya diceritakan secara rinci, apalagi bila rahasia-rahasianya ikut terbawa. Tetapi saya memiliki solusi untuk mencegah hal itu sebelum membuka pengakuan kepada orang terdekat saya seperti keluarga, guru, teman, instansi seperti sekolah, dsb dengan menggunakan nama samaran agar kesannya tidak terlalu frontal.
Tetapi lama kelamaan setelah proses pembuatan novel Itsumo Kyrien ini semakin lancar, saya mulai membuka pengakuan pertama kepada sahabat saya, Naira dan Nita. Mereka tentunya terlibat dalam cerita, tapi mungkin kalian bisa menebak mana nama samaran dari mereka berdua. Mulanya saya sekedar mengisi blog pribadi dengan memposting sub judul dari Itsumo Kyrien. Waktu itu baru 1 chapter yang dimasukkan, setelah itu linknya saya share di facebook agar teman-teman bisa membacanya. Setelah ditunggu beberapa menit, sudah ada 2 orang yang memberi komentar terhadap link blog saya itu. Mereka adalah sahabat saya yang telah disebutkan sebelumnya. Ternyata mereka sudah membaca blog tersebut dan menyadari keterlibatannya dalam cerita. Tetapi dari isi komentar mereka berdua hanya menduga-duga nama samaran. Sepertinya respon mereka positif dan tidak tersinggung dengan hal itu. Buktinya setelah saya SMS kepada sahabat dari komunitas N2CD itu malah setuju dengan keterlibatan mereka dalam Itsumo Kyrien. Fuh.. syukurlah. Tinggal ke tahapan selanjutnya..
Waktu itu saya belum memiliki nyali untuk bicara soal pembuatan novel kepada orang tua, karena pada saat itu rencana melanjutkan cerita sampai akhir belum begitu matang, dan masih juga ragu-ragu. Ketika saya baru menyelesaikan salah satu chapter yang melibatkan 'seseorang' dari Bogor, saya berpikir pada saat itu chapter yang cukup menarik bagi saya adalah saat seseorang itu dilibatkan dalam cerita. Sebut saja inisialnya M. Akhirnya saya putuskan untuk memberitahu soal Itsumo Kyrien project pada M.

Kamis, 08 Maret 2012

Proses pembuatan novel...

Bisa dibilang ini adalah behind the scene-nya :-). Sebenarnya sudah disinggung diposting sebelumnya kalau saya menjadi terinspirasi untuk membuat sebuah karya berupa novel yang berisi pengalaman hidup saya. Ide ini sebetulnya sudah terpikir sejak pertengahan 2011, tapi saya mulai merealisasikannya dari bulan Agustus pada tahun yang sama, karena pada saat itu saya berpikir begitu banyak pengalaman-pengalaman yang sangat berkesan yang pertama kalinya terjadi. Pengalaman pertama yang dimaksud adalah pertama kali mendapat teman di dunia maya--Fanpop-- yang berasal dari Makassar (hmm... ehem ehem..). Identitasnya persis dengan cerita, kecuali namanya yang sengaja nama samaran. Entah kenapa ada suatu hal yang mendorong saya untuk berjuang mendapatkan dia, dan hal itu membawa saya kepada cerita hidup yang semakin berwarna ^-^, dan kucurahkan semua itu dalam "Itsumo Kyrien".
Ketika mendapat inspirasi pertama untuk bab pertama, dalam otak saya susun baik-baik ide-ide tersebut untuk saya kembangkan lagi. Di chapter itu, waktu saya malah seneng-seneng pas ditinggal sendirian di rumah, soalnya Mama yang biasanya di rumah sering pergi--biasanya sih dari jam setengah 2an sampai jam 7 malem-- :-O (malah seneng yah sendirian di rumah). Eits, tapi bukan cuma sekedar gila-gilaan ngedengerin lagu lewat radio di hp ataupun dari komputer--dengan volume yang kenceng abis, tapi untungnya tetangga gak ada yang ngomel walau lagi pada tidur siang--. Hmm.. saya mencari ilham-ilham tertentu dalam bentuk imajinasi biasanya di ruang tamu atau bersemedi di kamar.
 Awalnya saya ragu-ragu untuk membawakan kisah nyata hidup saya walaupun hati kecil terus mendesak, tapi saya putuskan untuk tidak membawa pengalaman nyata sampai 100%, paling hanya 60% yang merupakan kisah nyata. Tujuannya agar saya bisa bebas dan lepas dalam bercerita --bisa dibilang mirip-mirip curhat--, jadi kalau nyusun kata-katanya lebih enak dibandingkan cerita yang 100% dari imajinasi kita. Tapi hal itu tergantung dari inspirasi yang kita miliki, apakah lebih cocok ke cerita fantasi atau realita kehidupan.
Untuk chapter pertama sebagai permulaan saya untuk memulai cerita "Itsumo Kyrien", otak saya masih cerah dan inspirasi masih banyak. Tentunya saat itu saya belum merasa mentok dalam hal ide dan mood untuk membuat novel. Dalam waktu beberapa jam saja saya sudah sanggup menyelesaikan chapter 1: My First Inspiration. Saya beri nama chapter seperti itu karena ada 2 hal. Pertama karena dalam cerita sang tokoh utama baru saja mendapat inspirasi untuk bergabung di dunia maya (Fanpop), dan yang kedua adalah memang chapter itu adalah inspirasi pertama yang saya curahkan.
Semangat saya untuk melanjutkan chapter-chapter selanjutnya berkibar samai akhirnya api semangat saya tiba-tiba padam! Apa sebabnya? Karena saya dan keluarga terpaksa pindah ke daerah Bandung Barat, tepatnya di rumah nenek dari pihak ibu. Jujur saja saya sangat tidak nyaman dengan suasana di sana -_-, dan hal itu menyebabkan boro-boro inspirasi keluar, baru perasaan enjoy dan happy saja sudah hilang. Saya sebetulnya sudah lupa sampai chapter berapa saya mentok pada saat itu, tapi yang jelas proyek novel untuk sementara ditunda. Lalu sekitar 2 bulan kemudian saya merasa mood mulai cukup membaik, dan kembali memutuskan untuk melanjutkan novel. Tapi ditengah-tengah proses melanjutkan chapter yang mogok, saya jadi terpikir kalau 'penderitaan' selama 3 bulan di sini boleh juga kalau dimasukkan ke novel, jadi bisa menambah konflik dalam cerita. Namun, perlu diingat tidak semua kejadian yang saya alami dicantumkan ke dalam novel. Fuh.. kalau sampai dimasukkan ke dalam novel, bisa-bisa ada pihak yang tidak setuju tuh... --w--; (peace..)

Selasa, 28 Februari 2012

Tokoh-tokoh Itsumo Kyrien

Lanjutan posting yang sebelumnya, disini akan dijelaskan secara rinci tentang tokoh beserta sifat-sifatnya.
  1. Kairi Nathani Putri, dialah tokoh utama yang "wajib"kita kenal, karena ia memberikan pengaruh yang besar terhadap cerita walaupun ada keterlibatan tokoh lain dalam sudut pandang yang berbeda. Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa semenjak kanak-kanak Kairi sudah menjadi korban broken home, karena orang tuanya yang sudah bercerai. Kepribadiannya melankolis,maka dari itu ia sangat mengerti perasaan orang lain yang bernasib sama dengannya. Ia juga sangat tegar dan pantang menyerah dalam meraih segala tujuan, termasuk mengejar Randy dan menjadi anak yang berprestasi ditengah konflik keluarga yang selalu menghadang. Hobinya menggambar komik. Pada cover yang ada di posting sebelumnya, dia yang berambut panjang yang wajahnya paling ceria (hee hee...)
  2. Randy Satria, teman pertama Kairi di jejaring sosial Fanpop yang pada akhirnya membuat Kairi jatuh cinta kepadanya karena sifatnya yang simple dan tidak neko-neko seperti cowok lain. Cowok Makassar ini berbadan tegap, beralis tebal dan rambutnya cepak seperti tentara, dan tipe fisik seperti itu juga yang sangat disukai Kairi.Maka dari itu sang protagonis berusaha mendapatkan Randy walaupun sifatnya dingin dan sangat cuek. Dari deskripsi fisiknya, kalian pasti dapat mengenali Randy di gambar cover
  3. Nella Sonya Yuliani, sahabat Kairi di SMP Airish. Mereka sudah akrab sejak kelas 1 karena kompak memiliki hobi yang sama, yaitu menggambar. Lagipula sifat polos Kairi dan Nella hampir sama, sehingga mereka pernah dibilang kembar oleh teman-teman di sekolah. Cewek ini kerap membuat Kairi merasa gemas sehingga ia sering dipeluk oleh sahabatnya itu,walaupun Nella tidak suka dipeluk-peluk. Mereka bersatu dalam satu komunitas bernama O'game bersama 2 sahabat lainnya. Dari gambar cover dia yang rambutnya pendek bersebelahan dengan Kairi.
  4. Maika Amanda, anggota komunitas O'game ini lagi-lagi memiliki sifat yang sama dengan Kairi, yaitu sama-sama melankolis.Tetapi cewek bertubuh tinggi semampai ini benar-benar melankolis sejati, karena hampir setiap hari ekspresinya selalu muram sekalipun ia dalam keadaan bahagia. Maika selalu menganggap segala permasalahan yang dia hadapi itu begitu rumit, sampai-sampai memikirkannya terlalu mendalam
  5. Dhelia Khalifa, cewek yang satu-satunya berkerudung diantara anggota-anggota O'game. Ia mudah akrab dan berbaur dengan siapa saja, tentu saja dengan orang yang satu prinsip dengannya. Tetapi Kairi berpikir bahwa Dhelia bisa akrab dengan siapa saja. Suasana hatinya agak sulit ditebak, apakah ia sedang bersedih atau bahagia
  6. Mama Kairi, seorang ibu yang tegas dan tempramen namun tetap penuh dengan kasih sayang dalam merawat Kairi. Selain itu ia adalah seorang yang penyabar dan kuat menghadapi cobaan walaupun sering tertimpa masalah dalam keluarga termasuk konfliknya dengan Papa Kairi. Mama yang satu ini senantiasa berpenampilan modis namun tetap wajar. Walaupun begitu, ajaibnya ia sering disangka oleh teman-teman Kairi sebagai tante atau kakak dari Kairi, karena ia terlihat 10 tahun lebih muda ^-^
  7. Papa Kairi, ayah yang lebih penyabar dari Mama Kairi ini dulunya adalah seorang gitaris salah satu band yang cukup terkenal di Bandung, namun kariernya itu sekarang menurun dan beralih menjadi guru les musik di Yamaha Music Course Pontianak. Ia selalu berusaha menutupi konflik keluarga dari Kairi agar anaknya itu tidak terganggu prestasinya dan menjadi depresi.
  8. Om Adi, pria yang fisiknya mirip dengan kakek Kairi ini pada akhirnya menjadi seorang ayah tiri tanpa Kairi duga. Awalnya Om Adi hanya teman dekat ayah kandungnya, tetapi karena ia akrab juga dengan Mama Kairi akhirnya mereka menikah. Kepribadiannya sangat bijak dan hampir tidak pernah terlihat marah. Ketika ia baru menjadi seorang ayah tiri, asalnya Kairi tidak menerimanya dengan begitu baik, namun akhirnya Kairi menyadari bahwa Om Adi cocok untuk diajak curhat, terutama soal Kak Randy

Selasa, 21 Februari 2012

About My Novel...

Oke, setelah saya uraikan definisi umum tentang novel, disini saya akan membahas seputar novel saya. Judulnya sama kayak nama blog, akun fb dan akun twitter saya, Itsumo Kyrien. Entah kenapa saya begitu menyukai nama yang satu ini, karena saya pikir beda dari yang lainnya. Nama ini terinspirasi ketika saya pertama kali punya akun fb yang diberi nama "Kyrie Nanaka" (jepang banget yah..). Tapi suatu hari, ketika suatu inspirasi datang, saat itu saya berpikir mungkin bagus kalau namanya disingkat menjadi "Kyrien" dan ditambah dengan "Itsumo" dalam bahasa Jepang yang artinya "selalu". Akhirnya saya rangkai nama tersebut, jadilah "Itsumo Kyrien" yang sekarang kita kenal (kitaaa???)
Novel Itsumo Kyrien ini menceritakan tentang kisah hidup saya, tapi tidak semuanya nyata lhoo.... Hanya sekitar 40% yang direkayasa seperti penambahan sudut pandang orang lain dan kisah keluarga saya yang sengaja ditambah konflik tertentu. Jadi kesimpulannya, apapun konflik yang senantiasa menyertai isi cerita, jangan dulu memiliki prasangka kalau hal itu benar-benar terjadi dalam hidup saya. Ingat, 40% adalah rekayasa.
Karya ini saya susun sejak duduk di kelas 3 SMP. Tentu saja, sejak itulah sebagian besar pengalaman-pengalaman saya dimasukkan ke dalam cerita. Terutama ketika saya baru saja membuat akun Fanpop--jejaring sosial-- dan mendapat teman pertama saya di dunia maya dari Makassar. Nah, teman saya itu pada akhirnya saya jadikan tokoh dalam novel ini. Begitu juga keluarga dan teman-teman saya pun ikut terlibat dalam cerita, walaupun tidak menggunakan nama asli.
Mungkin cukup asal-usul inspirasi novel saya, sekarang langsung saja ke ringkasan isi cerita "Itsumo Kyrien".
Novel ini mengisahkan tentang seorang anak yang bernama Kairi yang semenjak kanak-kanak sudah mengalami banyak konflik dalam hidupnya, termasuk orangtuanya yang sudah bercerai semenjak ia duduk di kelas 6 SD. Tetapi Kairi sangat berbeda dari anak-anak korban broken home kebanyakan yang mengalami depresi hingga putus asa,bahkan sampai putus sekolah. Ia tetap menjadi anak yang baik dan berprestasi di sekolahnya, bahkan bisa melampaui teman-temannya yang memiliki keluarga jauh lebih bahagia. Pada akhirnya  setelah Mama Kairi bercerai dari suaminya, Kairi memutuskan untuk ikut bersama ibunya, sedangkan ayahnya bekerja di Pontianak sebagai guru les musik di Yamaha Music Course.
3 tahun telah berlalu, Kairi dan Mamanya menjalani kehidupan yang bahagia  walau hanya berdua. Tanpa sengaja ketika ia menemukan jejaring sosial yang bernama Fanpop, ia bertemu dengan teman dunia maya pertamanya yang bernama Randy dari Makassar yang berusia 2 tahun lebih tua darinya. Lama kelamaan ketika Kairi semakin akrab dengan Randy, mulai timbul perasaan cinta Kairi kepada temannya itu. Tetapiyang menjadi kendala adalah selain jarak Bandung-Makassar yang jauh sehingga menghambat untuk berjumpa satu sama lain, juga sifat Randy yang kelewat cuek dan bahkan menganggap cinta adalah sebuah tabu baginya.Hal itulah yang membuat Kairi harus mati-matian berjuang untuk mendapatkan Randy, karena ia tahu Randy itu sebenarnya laki-laki yang baik dan berbeda dari yang lain.
Karena novel saya ini merupakankisah nyata, jadi banyak konflik dan tujuan-tujuan yang harus ia capai selain berjuang mendapatkan Randy. Kairi juga harus tetap tegar menghadapi berbagai konflik keluarga yang senantiasa menghadang semangatnya untuk bertahan dalam kehidupannya yang cukup berat ini. Contohnya kemunculan seorang ayah tiri yang sebelumnya adalah teman dekat ayah kandungnya, juga masih banyak tujuan sang protagonis yang diceritakan secara runtut dalam cerita.
Sudut pandang dalam novel saya ini adalah sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga. Selain melibatkan tokoh utama, saya juga memasukkan tokoh-tokoh lain yang secara tidak langsung terlibat dalam kehidupan Kairi. Untuk lebih detailnya lagi akan dijelaskan di penjelasan tokoh-tokoh dari Itsumo Kyrien.
Mengenai endingnya di tengah-tengah proses pembuatan malah saya bingung sendiri karena tujuan-tujuan hidup Kairi ini belum dipastikan berapa lama lagi akan tercapai. Tetapi ada ilham yang tiba-tiba datang dan itu sangat membantu. Saya putuskan ending dari Itsumo Kyrien ini adalah ketika Randy datang ke Bandung dan berhasil menemui Kairi... (XD)

Senin, 13 Februari 2012

Novel

Sesuai dengan hobi saya, sangat suka membuat karya tulis. Dan sesuai dengan visi saya, ingin menjadi seorang penulis, baik membuat karya tulis ilmiah maupun fiksi. Hmm.. di sini saya akan khusus membahas tentang karya fiksi, yaitu novel.
Novel adalah sebuah karya naratif yang lebih kompleks, setidaknya ada 40.000 kata.Bentuk sastra ini lebih kompleks daripada cerpen yang hanya terdiri dari 1000 kata. Novel sebenarnya berasal dari bahasa Italia "Novella" yang artinya sepotong berita atau sebuah kisah.
Novel pertama berasal dari Jepang yang berjudul Hikayat Genji (Genji Monogatari) dengan Murasaki Shikibu sebagai pengarangnya. Karya terbitan tahun 1001 M ini, tepatnya di pertengahan zaman Heian mengisahkan tentang seputar istana kekaisaran. Novel ini berisi 54 bab yang terdiri dari 800 waka ( puisi )dan 3 bagian. Hikayat Genji merupakan karya novel terbesar di kesusastraan Jepang.

Hmm... novel ini dapat dibagi menjadi karya hiburan dan karya serius. Menurut pengamatan saya dari novel-novel yang sudah saya baca, yang termasuk karya serius itu seperti The Interior yang berisi tentang detektif yang berusaha menguak pembunuhan karyawan perusahaan raksasa Amerika (temanya sih fiksi ilmiah dan agak susah dipahami ceritanya -,-"). Tapi kalau yang termasuk karya hiburan sih tentunya novel yang bertema percintaan remaja, komedi dan petualangan seperti laskar pelangi dan novel karya Ilana Tan :-D.
Menurut saya, sebuah novel yang baik adalah novel yang dapat membawa si pembaca terhanyut ke dalam konflik cerita dan membuat mereka menjiwai isi cerita.

Unsur Intrisik

Unsur intrinsik menurut (Nurgiantoro,2000:23) adalah unsure-unsur yang membangun karya satra itu sendiri, unsure tetrsebut meliputi:
  • Alur
Alur atau plot merupakan rangkaian pristiwa dalam novel. Alur dibedakan menjadi dua bagian,yaitu:
-Alur maju (progresif) : Yaitu alur yang apabila peritiwa bergerak secara bertahap berdasaran urutan kronologis menuju alur cerita
-Alur mundur (flash back) : yaitu terjadi ada kaitannya dengan peristiwa yang sedang berlangsung
  • Tokoh dan penokohan
Penokohan menggambarkan karakter untuk pelaku. Pelaku dapat diketahui karakternya dari cara bertindak;cirri fisik, dan lingkungan tempat tinggal (Sumarjo,1988:64). Tokoh dalam sebuah novel hendaknya dibuat dengan karakter/sifat yang unik agar dapat membuat cerita semakin menarik. Menurut beberapa penulis kawakan, tokoh yang menarik merupakan separuh nyawa sebuah cerita (hehehe.. :-D)
  • Gaya bahasa
Merupakan gaya yang dominan dalam sebuah novel (Sumarjo,1988:64)
  • Tema
Tema merupakan ide pokok atau permasalahan utama yang mendasari jalan cerita novel (Drs. Rustamaji, M.Pd, Agus priantoro, S.Pd)
  • Setting atau latar
Setting merupakan latar belakang yang membantu kejelasan jalan cerita, setting ini meliputi waktu, tempat,sosial budaya  (Sumarjo,1988:65). Setting dalam novel dapat berubah-ubah dalam seketika karena banyaknya konflik yang ada dalam cerita.
Ada juga unsur ekstrinsik. Unsur ekstrinsik merupakan unsur diluar karya seperti sejarah, latar belakang pembuatan, biografi pengarang, dsb. Perhatian terhadap unsur – unsur ini akan membantu keakuratan penafsiran isi suatu karya sastra (Drs. Rustamaji, M,Pd, Agus Priantoro, S.Pd).

Jenis-jenis novel
Berdasarkan nyata atau tidaknya sebuah cerita, novel dibagi menjadi:
Add caption
- Novel fiksi: Novel ini hanya berkisah tentang hal yang fiktif/tidak nyata terjadi karena isi cerita murni karangan penulis saja.
- Novel non fiksi: Novel ini berisi tentang kisah yang benar-benar terjadi seperti pengalaman hidup seseorang, kisah nyata atau berdasarkan sejarah. (note: novel yg saya buat adalah novel non fiksi)

Sedangkan berdasarkan genrenya, novel dibagi ke dalam:
- Novel romantis:  Novel yang berisi tentang percintaan dan kasih sayang. Hampir 90% novel remaja itu adalah novel romantis ^-^
- Novel horor: Jenis novel ini menceritakan tentang hal yang mistik dan bersifat gaib. Tentunya membuat pembaca merasa tegang dan berdebar-debar. Contohnya 12 a.m
- Novel misteri: Novel ini isinya mengandung unsur teka-teki rumit yang harus dipecahkan. Contohnya novel The Interior karangan Lisa See yang menyajikan cerita cukup berbelit-belit namun seru untuk diikuti ceritanya :-)
- Novel komedi: Nah, yang satu ini mengandung unsur kelucuan/humor yang menghibur. Yah.. kayak Poconggg juga pocong (hehehe...). Si pengarang bisa mengubah image pocong yang serem jadi kocak abiss.. :))
- Novel inspiratif: Novel ini berisi cerita yang penuh dengan hikmah yang bisa memotivasi pembaca untuk berbuat lebih baik. Misalnya novel Laskar Pelangi, Totto-Chan, dan Anne of Windy Poplars
- Novel petualangan (adventure):Novel yang satu ini sangat sedikit memasukkan peranan wanita, karena umumnya yang mendominasi dalam cerita adalah tokoh laki-laki. Lagipula novel jenis ini kurang begitu menarik pembaca wanita. Contohnya novel James Bond.
- Novel Fantasi: Berisi tentang cerita, setting dan tokoh-tokoh yang merupakan imajinasi dari penulisnya, yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata. Contoh yang sangat familiar yaitu Harry Potter. Umumnya novel ini menarik pembaca dari kalangan remaja dan anak-anak, karena mereka masih suka berkhayal/berimajinasi

Jenis-jenis novel berdasarkan isi, tokoh, dan pangsa pasar
  • Teenlit
Berasal dari kata "teen" yang artinya remaja dan "lit" atau literature yang berarti karya tulis. Novel teenlit berisi tentang kehidupan seputar remaja, umumnya tentang cinta atau persahabatan. Tokoh dan pangsa pasar novel ini tentunya adalah anak remaja, yang masih labil dan punya banyak permasalahan (ABABIL: ABG laBIL). Sebagai contoh, novel yang sedang saya susun, Itsumo Kyrien.
  • Chicklit
"Chick" berasal dari slang/bahasa gaul Amerika yang diartikan sebagai wanita muda (chick disini artinya bukan anak ayam loh...:-p). Novel ini menceritakan tentang kehidupan wanita muda yang lebih kompleks. Walaupun novel ini bisa dibaca oleh siapa saja, tapi cerita dari chicklit ini umumnya lebih kompleks dan rumit, bahkan mengandung unsur dewasa yang sulit dicerna oleh anak remaja -_-
  • Songlit
Sesuai namanya, novel ini dibuat berdasarkan judul lagu. Misalnya Laskar Pelangi, dimana judul lagu ini merupakan lagu ciptaan Nidji. Buku bergenre songlit ini bersifat umum, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.
  • Novel dewasa
Novel jenis ini tentu saja diperuntukkan orang dewasa, karena mengandung unsur seksualitas yang mendalam (o-ow... mungkin cukup ekstrim bila dibaca oleh remaja dibawah 17 tahun.. o_O)